Model Iteratif mengombinasikan proses-proses pada model air terjun dan iteratif pada model prototipe. Model inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalahkan penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya (inkremen/increment). Berikut adalah gambar dari model inkremental:
Model inkremental dibuat untuk mengatasi kelemahan dari model air terjun yang tidak mengakomodasi iterasi, dan mengatasi kelemahan dari metode prototipe yang memiliki proses terlalu pendek dan setiap iteratif prosesnya tidak selalu menghasilkan produk(bisa jadi hanya prototipe). Model inkremental menghasilkan produk/ aplikasi untuk setiaap tahapan inkremen.
Model inkremen sangat cocokdigunakan jika staf yang dimiliki memiliki pergantian (turnover) yang tinggi sehingga staf tidak dapat terus ikut dalam pengembang perangkat lunak. Mekanisme tahapan inkremental perlu direncanakan terlebih dahulu agar hasil produksi dan pengerjaan setiap tahapan inkremaen menjadi lebih baik.
Selasa, 29 Oktober 2013
Metodelogi Waterfall
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model skuensial linier (squensial linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara skuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun:
Gambar. Ilustrasi model waterfall
Gambar. Ilustrasi model waterfall
- Analisis kebutuhan perangkat lunak : proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahamiperangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
- Desain : Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data arsitertur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikankan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain prarangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perludidokummentasikan.
- Pembuatan kode program : Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasildari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
- Pengujian : Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsionaldan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai yang diingikan.
- Pendkung (support) atau pemeliharaan (maintensnce) : Tidak ditutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudsh dikirimksn ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptsi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharandapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
Minggu, 27 Oktober 2013
FULL TEXT SEARCHING
Full Text Searching
Salah
satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan proses pencarian adalah dengan
memanfaatkan fungsi indexing pada database. Full Text Searching merupakan
proses pencarian data pada database
MySQL.
Definisi
Berikut
adalah definisi atau pengertian dari beberapa istilah yang sering digunakan
dalam full text searching :
a. MySQL, adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang bersifat multithread
dan multiuser yang dikembangkan pertama kali oleh Michael Wildenius,
bersifat free software dengan lisensi dibawah GPU/GPL (General Public
license).
b. Full Text,
adalah fungsionalitas yang terdapat pada database (dalam hal ini database MySQL)
yang memungkinkan user untuk melakukan pencarian tertentu dalam tabel dengan cara
melakukan perbandingan string.
c. Boolean
Search, adalah sebuah metode pencarian yang memungkinkan pengguna untuk mempersempit
hasil pencarian dengan menggunakan operator Boolean.
d. Boolean
Operator, adalah sistem logis deduktif yang digunakan untuk mempersempit
hasil pencarian dengan menggunakan operator AND, OR, XOR dan lainnya.
Prasyarat
Sebelum
mengenal lebih jauh mengenai Full Text Searching ada beberapa hal
(prasyarat) yang perlu diketahui bersama :
a. Full Text
Searching mengacu pada fungsionalitas yang terdapat pada database MySQL;
b. Full text
index pada MySQL adalah index dengan tipe FULLTEXT;
c. Full text
index hanya dapat digunakan pada database MyISAM dan dapat digunakan untuk kolom
dengan tipe CHAR, VARCHAR, atau TEXT;
d. Full text
index dapat dibuat saat proses pembuatan tabel dengan perintah “CREATE
TABLE” atau saat perubahan struktur table yang sudah ada dengan menggunakan
perintah “ALTER TABLE” atau “CREATE INDEX”.
Skenario
Tulisan ini
menggunakan tabel article sebagai contoh untuk menggambarkan penggunaan Full-text
Searching di database MySQL, adapun struktur tabel article yang digunakan
adalah sebagai berikut :
|
Adapun contoh
data yang digunakan adalah sebagai berikut :
|
Pencarian data
secara “konvensional” biasanya dilakukan dengan menggunakan perintah SQL LIKE.
Contoh
: pencarian artikel yang mengandung kata MySQL dapat dilakukan dengan perintah
:
|
Penggunaan operator like pada
MySQL untuk jumlah data yang besar akan menyebabkan
turunnya performa.
Implementasi
Full--‐Text Searching dapat menjadi pilihan untuk
melakukan fungsi pencarian pada
database MySQL. Syarat untuk
dapat menjalankan fungsi Full--‐Text Searching adalah dengan menambahkan
index dengan tipe FULLTEXT pada field yang ingin dicari.
Berikut perintah untuk
menambahkan Full-Text
Indexing pada field
title dan body pada tabel
article :
|
Berikut beberapa
tipe penggunaan Full-Tex Searching dengan menggunakan data contoh pada
tabel article :
a. Natural Language
Secara default
penggunaan Full-Text Searching termasuk dalam tipe Natural Language.
b. Boolean
Tipe Boolean mengijinkan
penggunaan operator pada keyword pencarian seperti – atau +.
Berikut daftar operator yang
dapat digunakan :
• [non operator] secara default
memiliki arti “atau” / “or” ;
• + keyword harus terdapat
pada semua hasil yang didapat;
• - keyword tidak boleh
ada pada hasil yang didapat;
• > keyword termasuk
pada hasil yang didapat dengan urutan berdasar ranking
secara increase;
• < keyword termasuk
pada hasil yang didapat dengan urutan berdasar ranking
secara decrease;
• () digunakan untuk melakukan grouping/pengelompokan
dan dapat menambahkan
operator lain untuk meningkatkan
relevansi hasil pencarian;
• ~ berfungsi sebagai operator negasi,
jika sebuah keyword diberikan tanda ~,
mengakibatkan relevansi/score
minus;
• * merupakan operator wildcard;
• “ digunakan pada awal dan akhir
keyword yang terdiri dari dua kata atau lebih.
c. Query Expansion
Query Expansion merupakan salah
satu fitur yang bias digunakan ketika pencarian
hanya mengandung keyword yang
sedikit (hanya satu kata).
Sabtu, 26 Oktober 2013
ARSITEKTUR ANDROID
Menurut
Stephanus Hermawan S (2011, h. 6) Secara garis besar
Arsitektur
Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:
1. Application
Lapisan ini
adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi akan terdapat pada perangkat
mobile. Aplikasi inti yang telah terdapat pada android termasuk kalender,
kontak, SMS, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi ini ditulis dengan bahasa
pemograman Java.
2. Apllication Framework
Pengembang
aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama dengan aplikasi inti yang telah
tersedia. Pengembang dapat dengan mudah mengakses informasi lokasi, mengatur
alarm, menambahkan pemberitahuan ke status bar dan lain sebagainya.
Arsitektur apliksi dirancang untuk
menyederhanakan penggunaan kembali komponen, aplikasi apa pun dapat
memublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan kemampuan mereka
sesuai batasan keamanan. Dasar dari aplikasi adalah seperangkat layanan dan
sistem, yaitu berbagai view yang
digunakan untuk membangun UI, Content Provider yang memungkinkan
aplikasi berbagi data, ResourecesManager
menyediakan akses bukan kode seperti
grafik, string, dan layout, NotificationManager
yang akan membuat aplikasi dapat menampilkan tanda pada status bar dan ActivityManager yang berguna mengatur
daur hidup dari aplikasi.
3.
Libraries
Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang
digunakan oleh berbagai komponen pada sistem Android.
4. Android Runtime
Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian
besar fungsi yang tersedia di libraries inti
dari bahasa pemograman Java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai proses
sendiri pada Dalvik Virtual Manchine (VM).
5. Linux Karnel
Android
bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan,
manajemen, memori, manajemen proses, network
stack, dan model driver. Karnel juga
bertindak sebagai lapisan antara hardware
dan seluruh software.
Jumat, 25 Oktober 2013
Versi - Versi Android
Menurut Imam FR Kusumanigrat (2012, h. 4) Android memiliki beberapa versi antara lain :
1. Android Versi 1.1
Versi android yang pertama diliris oleh Google pada Maret 2009, meskipun sebelumnya pada 22 Oktober 2008 sudah diluncurkan lebih dulu telepon seluler pertama bersistem operasiAndroid yaitu HTC Dream. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estesis pada aplikasi, jam alarm, voice search atau pencarian suara, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2. Android Versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google meliris telepon seluler menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan Android versi 1.5 (Cupcake). Pembaruan dan penambahan pada beberapa fiturnya adalah berupa kemampuannya merekam dan menonton video dengan modus kamera, menggugah video ke Youtube dan Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan.
3. Android Versi 1.6 (Donut)
Diliris pada September 2009 dengan menampilakn proses pencarian yang lebih baik di banding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus pada kamera, camcorder dan galeri yang diintegrasikan. CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, Gestrures, dan Text to speech, dan pengadaan resolusi VWGA.
4. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada tahun 2009 tanggal 3 bulan Desember Google kembali meluncurkan Android versi 2.0/2.1 (Eclair). Perubahan yang dilakukan adalah mengoptimalkan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,3 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
5. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Diluncurkan pada 20 Mei 2010. Perubahan antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat. Adanya integrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Crome mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan HOTSPOT-Wifi portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android Versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) ini diluncurkan perubahanp-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphonevirualization, dan bass boost), dan dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
7. Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
8. Android Versi 4.0 (ICS=Ice Cream Sandwich)
Diluncurkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan Near Field Communication (NFC).
9. Android Versi 4.1 (Jelly Bean)
Inilah versi Android terbaru bernama Jelly Bean. Secara resmi diumumkan oleh Google dalam konfrensi Google I/O 2012 di San Fransisco, Amerika Serikat. Rabu, 27 Juni 2012. Googlemenyertakan Google Chrome sebagai browser Android versi Jelly Bean ini, kemampuan keyboardnya bisa memprediksi kata yang akan diketik, penampilan fungsi kamera semakin sederhana dan halus dibandingkan dengan Android versi Ice Cream Sandwich yang menjadi versi sebelumnya. Dan Google juga meluncurkan Google Now sebuah fitur virtual asisten. Google Now hampir mirip dengan Siri, fitur virtual asisten milik Apple di iPhone 4S. Fitur seperti ini mampu memberi jawaban atas segala
pertanyaan dan perintah yang dilontarkan pengguna.
Tips Merawat Baterai Laptop
Baterai
merupakan salah satu perangkat yang utama keberadaannya di dalam perangkat Laptop karena merupakan
sebagai usmber utama daya yang sangat di butuhkan oleh laptop tersebut.
Penyebab kerusakan laptop tidak selalu di timbulkan oleh softwar saja namun
juga perangkat hardwarenya. Maka dari itu kita wajib menjaganya agar laptop
milik kita memiliki umur yang panjang dan selalu dalam keadaan baik.
Di bawah
ini beberapa tips singkat bagaimana Cara Merawat Baterai Laptop anda agar
senantiasa awet dan panjang umur dan tentunya akan membuat anda merasa nyaman
selama menggunakannya. Silahkan untuk anda simak informasinya seperti berikut
ini.
- Jangan
menggunakan laptop secara berlebihan. Maksudnya jangan sampai anda menghidupkan
laptop anda terlalu lama untuk bekerja atau pun melakukan kegiatan dengan
laptop anda.
- Saat
pemakaian, pastikan suhu ruangan berada dalam kondisi normal atau tidak terlalu
panas. Anda bisa menggunakan cooling pad jika perlu untuk menjaga suhu ruangan
anda sedang berada.
- Hindari
sebisa mungkin baterai kosong sampai 0%. Langsung charger jika baterai
mulai limit.
- Jika
sudah penuh, maka segeralah cabut kabel charger laptop Anda.
- Hindari
baterai dari air dan panas matahari secara langsung. Hindari juga dari debu
yang dapat merusak komponen.
- Jangan
menghidupkan laptop yang sedang dicharger. Tunggulah untuk beberapa waktu
sampai benar benar baterai laptop dalam keadaan penuh.
- Ketika
charge baterai, perhatikan listrik yang dikonsumsi oleh adaptor. Tegangan
listrik yang tidak stabil akan membuat adaptor rusak dan performa dari baterai
drop.
- Atur
kecerahan layar monitor untuk mengurangi penggunaan daya yang berlebihan.
Karena seperti yang kita ketahui, smeakin terang layar laptop anda maka semakin
banyak konsumsi daya tahan baterai yang di perlukan laptop anda dan daya
baterai akan semakin cepat habis.
- Jika
baterai laptop anda sudah terlanjut rusak. Maka anda bisa membeli baterai
laptop baru yang original agar kualitas yang di dapatkan juga sangat baik
walaupun harganya mungkin agak sedikit mahal dari charger kualitas biasan.
- Hindari
melepas baterai apabila tiba-tiba listrik padam, karena dapat mempengaruhi
perangkat laptop dan mengakibatkan konsleting hardware.
Langganan:
Postingan (Atom)