Model Iteratif mengombinasikan proses-proses pada model air terjun dan iteratif pada model prototipe. Model inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalahkan penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya (inkremen/increment). Berikut adalah gambar dari model inkremental:
Model inkremental dibuat untuk mengatasi kelemahan dari model air terjun yang tidak mengakomodasi iterasi, dan mengatasi kelemahan dari metode prototipe yang memiliki proses terlalu pendek dan setiap iteratif prosesnya tidak selalu menghasilkan produk(bisa jadi hanya prototipe). Model inkremental menghasilkan produk/ aplikasi untuk setiaap tahapan inkremen.
Model inkremen sangat cocokdigunakan jika staf yang dimiliki memiliki pergantian (turnover) yang tinggi sehingga staf tidak dapat terus ikut dalam pengembang perangkat lunak. Mekanisme tahapan inkremental perlu direncanakan terlebih dahulu agar hasil produksi dan pengerjaan setiap tahapan inkremaen menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar